Piala Dunia FIFA
PIALA DUNIA I (Uruguay, 13 – 30 Juli 1930)
13 negara peserta: Belgia, Perancis, Rumania, Yugoslavia, Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Meksiko, Paraguay, Peru, Uruguay.
Semifinal: Uruguay – Yugoslavia 6 – 1; Argentina – Amerika Serikat 6 – 1
Final: Uruguay – Argentina 4 – 2
PIALA DUNIA II (Italia, 27 Mei – 10 Juni 1934)
16 negara peserta: Austria, Belanda, Belgia, Cekoslowakia, Hongaria, Italia, Jerman, Perancis, Rumania, Spanyol, Swedia, Swiss, Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Mesir.
Semifinal: Italia – Austria 1 – 0; Cekoslowakia – Jerman 3 – 1
Tempat ketiga: Jerman – Austria 3 – 2;
Final: Italia – Cekoslowakia 2 – 1
PIALA DUNIA III (Perancis, 4 – 19 Juni 1938)
15 negara peserta: Belanda, Belgia, Cekoslowakia, Hongaria, Italia, Jerman, Norwegia, Perancis, Polandia, Rumania, Swedia, Swiss, Brasil, Kuba, Indonesia (Hindia Belanda).
Seharusnya 16 negara, tapi Austria tidak jadi ikut karena dicaplok Hitler!
Semifinal: Italia – Brasil 2 – 1; Hongaria – Swedia 5 – 1
Tempat ketiga: Brasil – Swedia 4 – 2;
Final: Italia – Hongaria 4 – 2
PIALA DUNIA IV (Brasil, 24 Juni – 16 Juli 1950)
13 negara peserta: Inggris, Italia, Spanyol, Swedia, Swiss, Yugoalavia, Amerika Serikat, Bolivia, Brasil, Chile, Meksiko, Paraguay, Uruguay.
Final: Uruguay – Brasil 2 – 1
PIALA DUNIA V (Swiss, 16 Juni – 4 Juli 1954)
16 negara peserta: Austria, Belgia, Cekoslowakia, Hongaria, Inggris, Italia, Jerman, Perancis, Skotlandia, Swiss, Turki, Yugoslavia, Brasil, Meksiko, Uruguay, Korea Selatan
Semifinal: Jerman – Austria 6 – 1; Hongaria – Uruguay 4 – 2
Tempat ketiga: Austria – Uruguay 3 – 1;
Final: Jerman – Hongaria 3 – 2
PIALA DUNIA VI (Swedia, 6 – 29 Juni 1958)
16 negara peserta: Austria, Cekoslowakia, Hongaria, Inggris, Irlandia Utara, Jerman, Perancis, Skotlandia, Swedia, Uni Soviet, Wales, Yugoslavia, Argentina, Brasil, Meksiko, Paraguay.
Semifinal: Brasil – Perancis 5 – 2; Swedia – Jerman 3 – 1
Tempat ketiga: Perancis – Jerman 6 – 3;
Final: Brasil – Swedia 5 – 2
PIALA DUNIA VII (Chile, 31 Mei – 19 Juni 1962)
16 negara peserta: Bulgaria, Cekoslowakia, Hongaria, Inggris, Italia, Jerman, Spanyol, Swiss, Uni Soviet, Yugoslavia, Argentina, Brasil, Chile, Kolombia, Meksiko, Uruguay.
Semifinal: Brasil – Chile 4 – 2; Cekoslowakia – Yugoslavia 3 – 1
Tempat ketiga: Chile – Yugoslavia 1 – 0;
Final: Brasil – Cekoslowakia 3 – 1
PIALA DUNIA VIII (Inggris, 11 – 30 Juli 1966)
16 negara peserta: Bulgaria, Hongaria, Inggris, Italia, Jerman, Perancis, Portugal, Spanyol, Swiss, Uni Soviet, Argentina, Brasil, Chile, Meksiko, Uruguay, Korea Utara.
Semifinal: Inggris – Portugal 2 – 1; Jerman – Uni Soviet 2 – 1
Tempat ketiga: Portugal – Uni Soviet 2 – 1;
Final: Inggris – Jerman 4 – 2
PIALA DUNIA IX (Meksiko, 31 Mei – 21 Juni 1970)
16 negara peserta: Belgia, Bulgaria, Cekoslowakia, Inggris, Italia, Jerman, Rumania, Swedia, Uni Soviet, Brasil, Elsalvador, Meksiko, Peru, Uruguay, Maroko, Israel.
Semifinal: Brasil – Uruguay 3 – 1; Italia – Jerman 4 – 3
Tempat ketiga: Jerman – Uruguay 1 – 0;
Final: Brasil – Italia 4 – 1
PIALA DUNIA X (Jerman, 13 Juni – 7 Juli 1974)
16 negara peserta: Belanda, Bulgaria, Italia, Jerman, Jerman Timur, Polandia, Skotlandia, Swedia, Yugoslavia, Argentina, Brasil, Chile, Haiti, Uruguay, Zaire, Australia
Tempat ketiga: Polandia – Brasil 1 – 0;
Final: Jerman – Belanda 2 – 1
PIALA DUNIA XI (Argentina, 1 – 25 Juni 1978)
16 negara peserta: Austria, Belanda, Hongaria, Italia, Jerman, Perancis, Polandia, Skotlandia, Spanyol, Swedia, Argentina, Brasil, Meksiko, Peru, Tunisia, Iran.
Tempat ketiga: Brasil – Italia 2 – 1;
Final: Argentina – Belanda 3 – 1
PIALA DUNIA XII (Spanyol, 13 Juni – 11 Juli 1982)
24 negara peserta: Austria, Belgia, Cekoslowakia, Hongaria, Inggris, Irlandia, Italia, Jerman, Perancis, Polandia, Skotlandia, Spanyol, Uni Soviet, Yugoslavia, Argentina, Brasil, Chile, Elsalvador, Honduras, Peru, Aljazair, Kamerun, Kuwait, Selandia Baru.
Semifinal: Italia – Polandia 2 – 0; Jerman – Perancis 3 – 3 (8 – 7)
Tempat ketiga: Polandia – Perancis 3 – 2;
Final: Italia – Jerman 3 – 1
PIALA DUNIA XIII (Meksiko, 31 Mei – 29 Juni 1986)
24 negara peserta: Belgia, Bulgaria, Denmark, Hongaria, Inggris, Irlandia Utara, Italia, Jerman, Perancis, Polandia, Portugal, Skotlandia, Spanyol, Uni Soviet, Argentina, Brasil, Kanada, Meksiko, Paraguay, Uruguay, Aljazair, Maroko, Irak, Korea Selatan.
Semifinal: Argentina – Belgia 2 – 0; Jerman – Perancis 2 – 0
Tempat ketiga: Perancis – Belgia 4 – 2;
Final: Argentina – Jerman 3 – 2
PIALA DUNIA XIV (Italia, 8 Juni – 8 Juli 1990)
24 negara peserta: Austria, Belanda, Belgia, Cekoslowakia, Inggris, Irlandia, Italia, Jerman, Rumania, Skotlandia, Spanyol, Swedia, Uni Soviet, Yugoslavia, Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Kolombia, Kosta Rika, Uruguay, Kamerun, Mesir, Emirat Arab, Korea Selatan.
Semifinal: Jerman – Inggris 4 – 3; Argentina – Italia 4 – 3
Tempat ketiga: Italia – Inggris 2 – 1;
Final: Jerman – Argentina 1 – 0
PIALA DUNIA XV (Amerika Serikat, 17 Juni – 17 Juli 1994)
24 negara peserta: Belanda, Belgia, Bulgaria, Irlandia, Italia, Jerman, Norwegia, Rumania, Rusia, Spanyol, Swedia, Swiss, Yunani, Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brasil, Kolombia, Meksiko, Kamerun, Maroko, Nigeria, Arab Saudi, Korea Selatan.
Semifinal: Brasil – Swedia 1 – 0; Italia – Bulgaria 2 – 1
Tempat ketiga: Swedia – Bulgaria 4 – 0;
Final: Brasil – Italia 0 – 0 (3 – 2)
PIALA DUNIA XVI (Perancis, 10 Juni – 12 Juli 1998)
32 negara peserta: Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Denmark, Inggris, Italia, Jerman, Kroasia, Norwegia, Perancis, Rumania, Yugoslavia, Skotlandia, Spanyol, Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Chile, Jamaika, Kolombia, Meksiko, Paraguay, Afrika Selatan, Kamerun, Maroko, Nigeria, Tunisia, Arab Saudi, Iran, Jepang, Korea Selatan.
Semifinal: Perancis – Kroasia 2 – 1; Brasil – Belanda 1 – 1 (4 – 2)
Tempat ketiga: Kroasia – Belanda 2 – 1;
Final: Perancis – Brasil 3 – 0
PIALA DUNIA XVII (Korea-Jepang, 31 Mei – 30 Juni 2002)
32 negara peserta: Belgia, Denmark, Inggris, Irlandia, Italia, Jerman, Kroasia, Perancis, Polandia, Portugal, Rusia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Turki, Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Ekuador, Kosta Rika, Meksiko, Paraguay, Uruguay, Afrika Selatan, Kamerun, Nigeria, Senegal, Tunisia, Arab Saudi, China, Jepang, Korea Selatan.
Semifinal: Brasil – Turki 1 – 0; Jerman – Korea Selatan 1 – 0
Tempat ketiga: Turki – Korea Selatan 3 – 2;
Final: Brasil – Jerman 2 – 0
PIALA DUNIA XVIII (Jerman, 9 Juni – 10 Juli 2006)
32 negara peserta: Belanda, Ceska, Inggris, Italia, Jerman, Kroasia, Perancis, Polandia, Portugal, Serbia, Spanyol, Swedia, Swiss, Ukraina, Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Ekuador, Kosta Rika, Meksiko, Paraguay, Trinidad-Tobago, Angola, Ghana, Pantai Gading, Togo, Tunisia, Arab Saudi, Australia, Iran, Jepang, Korea Selatan.
Semifinal: Italia – Jerman 2 – 0; Perancis – Portugal 1 – 0
Tempat ketiga: Jerman – Portugal 3 – 1;
Final: Italia – Perancis 1 – 1 (5 – 3)
PIALA DUNIA XIX (Afrika Selatan, 11 Juni – 11 Juli 2010)
32 negara peserta: Belanda, Denmark, Inggris, Italia, Jerman, Perancis, Portugal, Serbia, Slovenia, Slowakia, Spanyol, Swiss, Yunani, Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Chile, Honduras, Meksiko, Paraguay, Uruguay, Afrika Selatan, Aljazair, Ghana, Kamerun, Nigeria, Pantai Gading, Australia, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Selandia Baru.
PIALA DUNIA XX (Brasil, 2014)
BEBERAPA DATA PIALA DUNIA
NEGARA
Terbanyak ikut Piala Dunia: Brasil (19 kali; satu-satunya yang tidak pernah absen)
Terbanyak jadi juara: Brasil (5 kali, yaitu 1958, 1962, 1970, 1994, 2002)
Terbanyak jadi finalis (dua besar): Brasil dan Jerman (7 kali)
Terbanyak mencapai semifinal (empat besar): Jerman (11 kali)
Terbanyak bertemu: Brasil-Swedia (1938, 1950, 1958, 1978, 1990, dua kali pada 1994)
Terbanyak menang: Brasil (64 kali)
Terbanyak membuat gol: Brasil (201 gol)
Terbanyak kebobolan gol: Elsalvador (dikalahkan Hongaria 10-1 pada 1982)
Terbanyak kebobolan gol dua belah pihak: Austria-Swiss (12 gol, skor 7-5 pada 1954)
INDIVIDU
Terbanyak ikut Piala Dunia: Antonio Carbajal dari Mexico (1950, 1954, 1958, 1962, 1966) dan Lothar Matthaus dari Jerman (1982, 1986, 1990, 1994, 1998)
Terbanyak ikut pertandingan: Lothar Matthaus dari Jerman (25 kali)
Terbanyak ikut merebut Piala Dunia: Pele dari Brasil (1958, 1962, 1970)
Terbanyak membuat gol: Ronaldo dari Brasil (15 gol total pada 1998, 2002, 2006)
Terbanyak membuat gol pada sekali Piala Dunia: Just Fontaine dari Perancis (13 gol pada 1958)
Terbanyak membuat gol pada sekali pertandingan: Oleg Salenko dari Rusia (5 gol ke gawang Kamerun pada 1994)
Pencetak gol tercepat: Hakan Sukur dari Turki (11 detik, ketika melawan Korea tanggal 29 Juni 2002)
Pencetak gol tercepat di final: Johan Neeskens dari Belanda (90 detik, ketika melawan Jerman di final tanggal 7 Juli 1974)
Pencetak gol termuda: Pele dari Brasil (17 tahun) pada 1958
Pencetak gol tertua: Roger Milla dari Kamerun (42 tahun) pada 1994
Gol pertama Piala Dunia: Lucien Laurent dari Perancis ke gawang Meksiko pada 1930
Gol ke-1000: Robbie Rensenbrink dari Belanda ke gawang Skotlandia pada 1978
Gol ke-2000: Marcus Allback dari Swedia ke gawang Inggris pada 2006
INDONESIA DI PIALA DUNIA
Memang agak sukar dipercaya, ternyata Indonesia pernah mewakili Asia di Piala Dunia III tahun 1938 di Perancis. Waktu itu Indonesia sedang dijajah Belanda, sehingga nama resmi negara kita di arena Piala Dunia adalah Dutch East Indies. Tetapi PSSI (Persatoean Sepakbola Seloeroeh Indonesia, didirikan tahun 1930) ikut menentukan susunan pemain yang dikirimkan ke Perancis, bersama-sama dengan NIVU (Nederlandsch-Indische Voetbal Unie), badan resmi pemerintah kolonial yang mengurus sepakbola.
Pada Piala Dunia III itu berlangsung sistem gugur: tim yang kalah langsung tersingkir. Indonesia kebagian main di hari pertama tanggal 4 Juni 1938. Sesudah acara pembukaan di pagi hari, sore harinya berlangsung dua partai: Swiss melawan Jerman di kota Paris, dan Hongaria melawan Indonesia di kota Reims.
Para pemain Hongaria terdiri atas Hada (kiper), Koranyi, Biro, Lazar, Turai, Balogh, Sas, Zsengeller, Sarosi, Toldi, dan Kohut.
Para pemain Indonesia terdiri atas Bing Mo Heng (kiper), Hu Kon, Samuels, Nawir, Meeng, Anwar Soetan, Hang Djin, Soedarmadji, Sommers, Pattiwael, dan Taihutti.
Pertandingan yang dipimpin wasit Conrie dari Perancis itu berlangsung tidak seimbang, karena Hongaria sudah menjadi raksasa sepakbola saat itu. Indonesia disikat 6 – 0 (4 – 0 di babak awal), sehingga langsung tersingkir di hari pertama. Tetapi data sejarah ini jangan terlupakan: Indonesia pernah mewakili Asia di Piala Dunia, dan tidaklah mustahil sejarah akan berulang kembali!
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home