Menelusuri Kelahiran Nabi Isa Al-Masih a.s.
NABI ISA AL-MASIH A.S.
oleh
IRFAN ANSHORY
TERNYATA tidak ada catatan sama sekali mengenai peringatan kelahiran Nabi Isa Al-Masih a.s. (dilatinkan: Jesus = Isa; Kristus = Al-Masih) sampai abad ke-4 Masehi. Absennya perayaan Natal sebelum itu menunjukkan bahwa mungkin tidak ada yang tahu kapan utusan Allah yang mulia itu lahir. Kitab-kitab Injil yang empat tidak menyebutkan tahun kelahiran beliau, apalagi tanggal dan bulan yang eksak. Clement (150-215), seorang uskup di Iskandariah, menetapkan tanggal 18 November. Sebuah dokumen dari Afrika Utara tahun 243, berjudul De Pascha Computus, menempatkan kelahiran Jesus Kristus tanggal 28 Maret pada awal musim semi.
Umat Nasrani pada masa-masa awal tidak tertarik merayakan Natal, sebab mereka memandang perayaan ulang tahun sebagai kebiasaan orang kafir. Tokoh gereja abad ke-3, Origenes, bahkan menyatakan bahwa merupakan suatu dosa jika mencari-cari tanggal kelahiran Jesus, sebab hal itu berarti menyamakan Kristus dengan seorang Fir’aun! Injil yang paling tua, Injil Markus, yang ditulis sekitar tahun 50, memulai uraian dari kisah permandian Isa Al-Masih yang sudah dewasa oleh Nabi Yahya bin Zakaria a.s. Fakta ini merupakan indikasi bahwa umat Nasrani pada masa-masa awal memang tidak memiliki interes terhadap kelahiran Jesus. Baru pada Injil Matius dan Injil Lukas, yang ditulis dua sampai empat dasawarsa kemudian, kita memperoleh kisah lahirnya Nabi agung yang merupakan putra suci Siti Maryam r.a. itu.
Informasi paling awal mengenai perayaan Natal tercantum dalam Philocalian calendar, suatu dokumen Romawi tahun 354, yang menyatakan 25 Desember sebagai hari kelahiran Jesus Kristus. Dijelaskan dalam dokumen tersebut bahwa tanggal itu ditetapkan oleh Uskup Liberius dari Roma dan kemudian diresmikan oleh Gereja. Pada mulanya banyak yang tidak setuju dengan tanggal itu, sebab 25 Desember jatuh pada musim dingin, di mana hampir mustahil ada penggembala di padang rumput Palestina pada malam hari seperti diberitakan Injil! Tetapi Gereja sangat berkepentingan dengan tanggal 25 Desember, sebab penetapan tanggal itu diharapkan efektif untuk memikat hati orang Romawi yang mulai tertarik kepada ajaran Nasrani setelah Kaisar Konstantinus (bertahta 306-337) memeluk agama tersebut. Tanggal 25 Desember adalah saat Natalis Solis Invicti (“Kelahiran Matahari Yang Tak Terkalahkan”), yang dirayakan orang Romawi dalam bentuk Festival Saturnalia, untuk menghormati kelahiran Mithra, dewa matahari mereka. Orang Romawi memang berduyun-duyun masuk Nasrani, tetapi Festival Saturnalia tanggal 25 Desember dilestarikan dalam bentuk perayaan Natal.
Ketika agama Nasrani tersebar di kawasan Eropa Barat, perayaan Natal dilengkapi dengan “pohon Natal” (Christmas tree) yang dipuja oleh bangsa-bangsa kafir Jerman dan Skandinavia. Bangsa Inggris baru mengenal pohon Natal ketika Ratu Victoria menikahi Pangeran Albert, yang membawa tradisi itu ke Inggris dari daerah asalnya Jerman pada tahun 1840. Bagaimanakah dengan Santa Claus? Dia adalah Saint Nicholas, uskup abad ke-4 di Nicaea (sekarang Iznik, masuk wilayah Turki) yang gemar membagikan hadiah kepada anak-anak. Tradisi ini populer di Negeri Belanda dengan sebutan San Nicolaas. Ketika orang-orang Belanda berimigrasi ke Amerika—kota New York sekarang adalah bikinan Belanda, dulu namanya New Amsterdam—mereka memperkenalkan tradisi bagi-bagi hadiah dari San Nicolaas ini, yang oleh lidah anak-anak Amerika diucapkan Santa Claus. Akhirnya pada tahun 1863, kartunis terkenal Thomas Nast menggubah lukisan Santa Claus dengan berpakaian merah dan berjanggut putih, lengkap dengan ketawa ‘ho-ho-ho’nya, yang populer sampai hari ini.
Kapan Isa Al-Masih (Jesus Kristus) lahir?
Pada masa Nabi Isa Al-Masih a.s. berlaku kalender Julian yang memulai perhitungan tahun dari 708 AUC (ab urbi condita), yaitu 708 tahun sesudah pembangunan kota Roma, yang ditetapkan Julius Caesar sebagai tahun 1 Julian (tahun 46 SM menurut hitungan kita sekarang). Injil Lukas 3:1 mengatakan bahwa Jesus memulai tugas kerasulan pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus diangkat menjadi gubernur Judea. Tiberius bertahta dari tahun 60 Julian sampai 83 Julian (14-37 Masehi), sehingga kejadian yang diceritakan Lukas itu berlangsung tahun 75 Julian (29 Masehi). Informasi Lukas ini dijadikan dasar oleh Dionisius Exiguus, pejabat tinggi kepausan di Roma pada abad ke-6, untuk menetapkan perhitungan tahun Anno Domini (AD atau Masehi). Oleh karena menurut Lukas 3:23 usia Jesus saat itu “kira-kira 30 tahun”, maka Dionisius memperkirakan Jesus lahir tahun 47 Julian, yang ditetapkannya sebagai Tahun 1 Anno Domini, dan tahun ketika menetapkan itu, yaitu 572 Julian, diganti angkanya menjadi 526 AD. Sejak tahun 526 berlakulah hitungan tahun Anno Domini (Masehi) sampai sekarang.
Tetapi benarkah Nabi Isa Al-Masih a.s. lahir pada tahun 1 Masehi (47 Julian)? Tahun itu hanyalah perkiraan Dionisius. Kenyataannya, baik Injil Lukas (1:5) maupun Injil Matius (2:1) mencatat kelahiran Jesus pada masa Raja Herodes, yang berarti antara tahun 37 SM dan 4 SM (10 sampai 43 Julian). Lukas 2:1-2 juga mengatakan bahwa Jesus lahir ketika gubernur Suriah Quirinius, atas perintah Kaisar Augustus, mengadakan sensus penduduk di Palestina. Sensus ini tentu berlangsung sesudah pengangkatan Quirinius tahun 6 SM (41 Julian). Maka sangat mungkin bahwa Nabi Isa Al-Masih a.s. lahir sekitar tahun 5 SM (42 Julian).
Meskipun tanggal dan bulan kelahiran Nabi Isa Al-Masih a.s. tidak dapat dipastikan, kita dapat menelusuri musim (season) ketika beliau lahir. Injil Lukas 2:8 mencatat suasana malam kelahiran Isa Al-Masih: Et pastores erant in regione eadem vigilantes et custodientes vigilias noctis super gregem suum (“Dan para gembala di padang rumput pada daerah itu sedang menjaga dan mengawasi pada waktu malam kawanan ternak mereka”). Ketika berkunjung ke Jerusalem, saya pernah bertanya kepada orang pribumi di sana: Pada bulan apa para gembala tinggal di padang rumput sampai malam hari? Dia menjawab bulan April atau bulan Mei pada musim semi (spring season).
Kitab Al-Qur’an pun menceritakan kelahiran Nabi Isa Al-Masih a.s. dalam Surat Maryam, tetapi tidak dijelaskan kapan beliau lahir. Namun ada ayat yang memberikan indikasi bahwa Nabi Allah yang mulia itu lahir pada musim semi. Ketika Siti Maryam r.a. melahirkan putranya yang suci itu, malaikat Jibril berkata kepadanya, sebagaimana tercantum dalam Surat Maryam ayat 25: Wa huzzi ilaiki bi jidz`i n-nakhlah, tusaqith `alaiki ruthaban janiyya (“Dan goyanglah ke arahmu pohon kurma itu, ia akan menjatuhkan kepadamu buah masak dan segar”). Jadi kelahiran Nabi Isa Al-Masih a.s. terjadi pada saat buah kurma cukup ranum, sehingga akan berjatuhan jika pohonnya digoyang. Sampai sekarang di daerah Timur Tengah panen kurma berlangsung pada musim semi.
Silsilah Nabi Isa Al-Masih a.s.
Injil Matius 1:1-17 menelusuri silsilah secara menurun dari Nabi Ibrahim a.s. sampai Nabi Isa Al-Masih a.s., sedangkan Injil Lukas 3:23-38 menelusuri silsilah secara mendaki dari Nabi Isa Al-Masih a.s. sampai Nabi Adam a.s. Baik Matius maupun Lukas berusaha menjelaskan bahwa Nabi Isa Al-Masih a.s. adalah keturunan Nabi Daud a.s.
Matius menguraikan silsilah Nabi Daud ke bawah dengan menempuh jalur Solomon bin Daud (Nabi Sulaiman a.s.). Silsilah yang dimulai dari Nabi Ibrahim itu dikelompokkan Matius menjadi tiga bagian, masing-masing mencakup 14 generasi. Angka 14 ini agaknya diambil dari nama “Daud” (dalam huruf Ibrani menggunakan tiga konsonan D-W-D atau daleth-waw-daleth), yang dalam numerologi Ibrani dan Arab bernilai: daleth(4) + waw(6) + daleth(4) = 14. Apa boleh buat, banyak nama keturunan Nabi Sulaiman dalam Dibre Hayyamim (Chronicles; Tawarikh) yang terpaksa dibuang oleh Matius agar tidak melebihi angka 14.
Lukas menempuh jalur berbeda dalam silsilah yang disusunnya. Menurut Lukas, Isa Al-Masih bukan keturunan Solomon bin Daud seperti kata Matius, tetapi keturunan Nathan bin Daud, abang Nabi Sulaiman (Dibre Hayyamim 3:5). Nama-nama dari Daud ke bawah yang disusun Lukas hampir semuanya berlainan dengan yang disusun Matius. Jumlah generasi pun tidak sama. Dari Daud sampai Isa Al-Masih, Lukas mencantumkan 42 generasi, sedangkan Matius cuma 27 generasi. Tetapi kedua penulis Injil ini bertujuan sama: Jesus Kristus adalah keturunan Daud!
Ternyata silsilah yang disusun oleh Matius dan Lukas tidak bersambung kepada Isa Al-Masih a.s.! Mereka berdua menguraikan silsilah yang menurunkan Yusuf suami Maryam, bukan silsilah Maryam sendiri. Padahal Nabi Isa Al-Masih a.s. adalah putra suci Siti Maryam r.a. yang perawan, dan sama sekali tidak ada hubungan darah dengan Yusuf. Meskipun suami Maryam, Yusuf tidak melakukan hubungan badaniah dengan istrinya sampai Isa Al-Masih lahir! Matius sendiri mengakui hal ini (1:25): Et non cognoscebat eam donec peperit filium suum primogenitum (“Dan tidaklah dia ‘menyatu’ dengannya sampai melahirkan putra laki-lakinya yang sulung itu”).
Jelaslah bahwa Nabi Isa Al-Masih a.s. bukanlah keturunan Nabi Daud, meskipun Matius dan Lukas jungkir-balik berusaha menjelaskan hal itu dengan silsilah yang berbeda-beda. Dengan kata lain, Isa Al-Masih bukanlah Bani Israil suku Yehuda (Judah)! Beliau adalah Bani Israil suku Lewi, sesuai dengan garis keturunan Siti Maryam r.a. yang serumpun dengan Nabi Musa dan Nabi Harun. Imam-imam Bani Israil umumnya memang dari suku Lewi. Menurut Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 33-35, Nabi Isa Al-Masih dan ibu beliau Siti Maryam adalah keturunan Imran, ayahanda Nabi Musa dan Nabi Harun, yang jelas merupakan keluarga Lewi, bukan keluarga Yehuda. Hal ini tercantum dalam We’elleh Shemoth (Exodus; Keluaran) 2:1. Juga dalam Surat Maryam ayat 28, Maryam dikatakan perempuan keluarga Harun (ukhta Harun).
Sebetulnya Lukas pun diam-diam mengakui bahwa Siti Maryam dan putranya Isa Al-Masih adalah suku Lewi. Dalam Lukas 1:5 tertulis bahwa Elisabeth istri Nabi Zakaria (ibunda Nabi Yahya) adalah keturunan Nabi Harun (filiabus Aaron), sedangkan dalam Lukas 1:36 dijelaskan bahwa Elisabeth dan Maryam adalah sekeluarga (cognatus). Juga estimasi Lukas (3:23) bahwa usia Jesus “kira-kira 30 tahun” (quasi annorum triginta) ketika memulai tugas kerasulan merupakan indikasi bahwa Nabi Isa Al-Masih memang suku Lewi, sebab menurut Bemidbar (Numbers; Bilangan) 4:47 para imam dari suku Lewi baru wajib melakukan tugas imamatnya setelah berusia 30 tahun.
Kesimpulan:
(1) Nabi Isa Al-Masih a.s. mustahil lahir pada bulan Desember. Utusan Allah yang mulia itu mungkin lahir pada musim semi (April atau Mei).
(2) Nabi Isa Al-Masih a.s. bukanlah keturunan Nabi Daud a.s. (suku Yehuda). Putra suci Siti Maryam r.a. itu jelas merupakan suku Lewi.
Quod erat demonstrandum (Q.E.D.) !***
28 Comments:
Dalam Matius garis keturunan Yesus diambil dari garis Yusuf suami maria sedangkan Injil Lukas dari garis Maria.
Baik Injil Matius maupun Injil Lukas, semuanya menjelaskan silsilah (garis keturunan) Yusuf suami Maryam, BUKAN silsilah Maryam dan Isa al-Masih a.s.!
"Meskipun tanggal dan bulan kelahiran Nabi Isa Al-Masih a.s. tidak dapat dipastikan, kita dapat menelusuri musim (season) ketika beliau lahir. Injil Lukas 2:8 mencatat suasana malam kelahiran Isa Al-Masih: Et pastores erant in regione eadem vigilantes et custodientes vigilias noctis super gregem suum (“Dan para gembala di padang rumput pada daerah itu sedang menjaga dan mengawasi pada waktu malam kawanan ternak mereka”). Ketika berkunjung ke Jerusalem, saya pernah bertanya kepada orang pribumi di sana: Pada bulan apa para gembala tinggal di padang rumput sampai malam hari? Dia menjawab bulan April atau bulan Mei pada musim semi (spring season)."
Ketika Siti Maryam r.a. melahirkan putranya yang suci itu, malaikat Jibril berkata kepadanya, sebagaimana tercantum dalam Surat Maryam ayat 25: Wa huzzi ilaiki bi jidz`i n-nakhlah, tusaqith `alaiki ruthaban janiyya (“Dan goyanglah ke arahmu pohon kurma itu, ia akan menjatuhkan kepadamu buah masak dan segar”). Jadi kelahiran Nabi Isa Al-Masih a.s. terjadi pada saat buah kurma cukup ranum, sehingga akan berjatuhan jika pohonnya digoyang. Sampai sekarang di daerah Timur Tengah panen kurma berlangsung pada musim semi.
salam. sila anda baca sejarah yang soheh mengenai peristiwa kelahiran baginda isa ibn maryam. air yang mengalir di kaki ibunya di tengah padang pasir gersang, dan pohon kering yang digoncang lalu mengeluarkan buah tamar yang berguguran, bukanlah menunjukkan musim semi...melainkan adalah mukjizat anaknya itu...
Ketika Siti Maryam r.a. melahirkan putranya yang suci itu, malaikat Jibril berkata kepadanya, sebagaimana tercantum dalam Surat Maryam ayat 25: Wa huzzi ilaiki bi jidz`i n-nakhlah, tusaqith `alaiki ruthaban janiyya (“Dan goyanglah ke arahmu pohon kurma itu, ia akan menjatuhkan kepadamu buah masak dan segar”). Jadi kelahiran Nabi Isa Al-Masih a.s. terjadi pada saat buah kurma cukup ranum, sehingga akan berjatuhan jika pohonnya digoyang. Sampai sekarang di daerah Timur Tengah panen kurma berlangsung pada musim semi.
salam. sila anda baca sejarah yang soheh mengenai peristiwa kelahiran baginda isa ibn maryam. air yang mengalir di kaki ibunya di tengah padang pasir gersang, dan pohon kering yang digoncang lalu mengeluarkan buah tamar yang berguguran, bukanlah menunjukkan musim semi...melainkan adalah mukjizat anaknya itu...
Kelahiran Nabi Isa a.s.
19. Maryam 23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan."
24. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
25. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,
Blogger seorang hamba said...
melainkan adalah mukjizat anaknya itu...?
Allah Swt yg mengadakan semua itu, bukan anak tsb. mukjizat hanya datang dan hanya atas izin Allah Swt, bukan dari ciptaan-Nya
salah satu celah para 'musuh' ajaran Nabi Isa As. ialah karena beliau lahir dengan tidak 'mempunyai' bapak. kelahiran tanpa bapak ini oleh Al Quran dipertegas sebagai semisal peristiwa penciptaan Adam As. (QS. 3:59)
Celah tidak berbapak inilah oleh kelompok perusak ajaran Nabi Isa As. dijadikan momen bagi keberadaan Nabi Isa As. sebagai 'ANAK TUHAN', sehingga jadilah dia Yesus Kristus. Lalu, muncul teori Trinitasnya.
Tapi, celah ini akan dibuktikan sendiri oleh mereka disaat mereka menemukan teori rekayasa genetik yakni kloning anak manusia seperti kloning terhadap domba yang melahirkan DOMBA DOLLY. Teori Anak Tuhan dipatahkan oleh Teori Kloning MANUSIA DOLLY. INSYA ALLAH
Yang benar adalah Yesus Kristus adalah dari garis bangsa Yahudi dan keturunan Daud. Banyaknya info2 yang menentang dan membantahNya sudah bisa dipastikan dimotori dan disponsori oleh si Kunyuk, Iblis……Banyak orang tidak melihat ini karena matanya telah gelap dan dosa yang tidak terselesaikan tanpa dia sadari bahwa matanya telah gelap dan tanpa sadar telah menjadi sekutu dan agen kerajaan gelap………….Perhatikanlah peringatan Alkitab bahwa Iblis bisa menyamar sebagai Malaikat Terang dan antikris berpenampilan seperti anak domba…..Siapapun yang berkhikmat akan mengerti perkataanNYA..Yang sombong, dan belagu, sok pintar segala macamnya biar telah diperlihatkan seribu tanda/bukti maka pastinya akan tetap menyangkalNYA……Disebutkan dalam Perkataan Tuhan Yesus bahwa Allah Semesta Alam yang adalah Allahnya Abraham, Ishkak,dan Yakub ini hanya mengutus 1 utusan saja (the only One) yaitu diriNya sendiri (Yesus Kristus)….Selain Dia maka bukan utusan resmi !! Ya iyalah memang Dia Yesus yang turun dari Sorga menuju dunia ini. Dia berangkat dari Sorga menuju dunia ini. Dia bukan berasal dari dunia ini….Aneh presiden Sby dikatakan mengutus duta besarnya yang org etiopia gag jelas sebagai duta Indonesia untuk negara USA…tetapi yang benar presiden Sby mengutus 1 org Indonesia yang berasal dari Indonesia dan sekarang berada di Indonesia untuk mewakili Indonesia sebagai duta Indonesia menuju negara USA…Itu Make Sense !! Bagaimana bisa Tuhan mengutus org/nabi yang tidak berasal dari surga tetapi berasal dari dunia ini, jelas tindakan seperti ini pastinya dikerjakanoleh Allah Preman, Allah Gadungan…persis seperti peringatan Alkitab diatas…………..
Jika anda percaya Yesus dilahirkan, anda harus mengatakan ia manusia. Jika anda percaya Yesus makan, ia adalah manusia. Jika anda percaya Yesus tidur, ia adalah manusia, Jika anda percaya Yesus mengajarkan Kitab Suci Injil maka anda harus mengatakan Yesus adalah Nabi dan Rasul Allah.
Jika anda belum jelas juga, bacalah Al Qur'an, mumpung masih hidup dan sempat bertaubat supaya masuk syurga.
Jika anda percaya Yesus dilahirkan, anda harus mengatakan ia manusia. Jika anda percaya Yesus makan, ia adalah manusia. Jika anda percaya Yesus tidur, ia adalah manusia, Jika anda percaya Yesus mengajarkan Kitab Suci Injil maka anda harus mengatakan Yesus adalah Nabi dan Rasul Allah.
Jika anda belum jelas juga, bacalah Al Qur'an, mumpung masih hidup dan sempat bertaubat supaya masuk syurga.
Kita tidak Б‡$ä »»–> menentang ajaran org lain..hanya iblis Lǻh ΨĢ merusak umat beragama..apakakah anda ΨĢ dimaksud...?
Jika tidak hargai umat beragama..
Alkitab adalah kitab tertua dan 96.67 terbukti kebenaranya..dan bagaimana dgn ΨĢ anda anut? åΡa sah tertua...dan plg tuhan menyatakan keberadaanya.. Israel tidak akan pernah hancur..siapa ΨĢ merbutnya pst akan hancur berkeping,,,so..tuhan maha besar dan benar ada yaitu tuhan yesus..
Masuk surga ato gak ya itu tergantung imanku bukan iman anda kan,,?
Mo lahir bulan juni april mei desember januari,, yg pnting n gak akan goyah Tuhanku Yesus Kristus , Isa Al-Masih..n Kitabku ya ALkitab.
Klo anda percaya dengan yg anda imani ya silahkan,, npa juga ngusik2 ajaran n agama orang laen, gak baek pasti ujungnya.. Toh yg saya tau gak ada ajaran agama manapun yg di ajarkan untuk menghakimi agama laen, jangan2 anda bukan Muslim ??
Untuk umat kristen silahkan pelajari mengenai Konsili Nicea. Dimana Kaisar Konstantinopel yang menkhawatirkan pertentangan dan peperangan antara pemimpin gereja yang kebingungan mengenai status Jesus, tuhan apa bukan. Akhirnya dari konsili yang alot tanpa keputusan tersebut kaisar memutuskan Jesus itu tuhan dan hari minggu hari libur nya. Jadi Kaisarlah yang membuat Jesus itu jadi tuhan...
Untuk umat kristen silahkan pelajari mengenai Konsili Nicea. Dimana Kaisar Konstantinopel yang menkhawatirkan pertentangan dan peperangan antara pemimpin gereja yang kebingungan mengenai status Jesus, tuhan apa bukan. Akhirnya dari konsili yang alot tanpa keputusan tersebut kaisar memutuskan Jesus itu tuhan dan hari minggu hari libur nya. Jadi Kaisarlah yang membuat Jesus itu jadi tuhan...
Buat penyembah Tuhan yang maha esa
Apa yang dipikirkan para nabi dan rosul adalah
Siapa sang pencipta; membangun ahklak dan moral.
Kita sekarang tinggal memilih mana yang terbaik
Dari yang terbaik. Sudah jelas ada petunjuknya
Tinggal mempelajari apa yg sudah dijelaskanya.
Allah maha sempurna dan pasti akan menyempurnakan petunjuknya yaitu kitabNya.
Lalu yakini dalam hati yang seyakin yakinya.
Bahwa apa yang kita yakini akan mengantar kita kedalam kebaikan.
Tidak perlu ada hinaan cacian dan makian.
Buat penyembah Tuhan yang maha esa
Apa yang dipikirkan para nabi dan rosul adalah
Siapa sang pencipta; membangun ahklak dan moral.
Kita sekarang tinggal memilih mana yang terbaik
Dari yang terbaik. Sudah jelas ada petunjuknya
Tinggal mempelajari apa yg sudah dijelaskanya.
Allah maha sempurna dan pasti akan menyempurnakan petunjuknya yaitu kitabNya.
Lalu yakini dalam hati yang seyakin yakinya.
Bahwa apa yang kita yakini akan mengantar kita kedalam kebaikan.
Tidak perlu ada hinaan cacian dan makian.
sepertinya di blog ini isi nya bukan hinaan dan cacian, tetapi sejarah ttg asal usul ttg tgl 25 des dan silsilah keturunan nabi isa, jika ada yg merasa terhina, brrti memang merasa bahwa ada kkurangan dlm ajarannya mungkin, dan klo ga,,anggap ini sebuah forum diskusi.
sepertinya di blog ini isi nya bukan hinaan dan cacian, tetapi sejarah ttg asal usul ttg tgl 25 des dan silsilah keturunan nabi isa, jika ada yg merasa terhina, brrti memang merasa bahwa ada kkurangan dlm ajarannya mungkin, dan klo ga,,anggap ini sebuah forum diskusi.
Blog ini bagus, jika ada yg membantah atau berdiskusi silahkan tuliskan dalilnya, contoh : Markus 12:29 "yesus berkata , hai bani israel, tuhan Allah kita itu esa"........esa artinya adalah tunggal....ini contoh ya.....yg sepertinya lah diskusi..bukan berkoar2 tanpa ada dalil ygsahih
Tuhan itu Esa (monotheisme), bukan Trinitas
1. Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4:35, Ulangan 6:4, Ulangan 32:39).
2. Tauhid Nabi Daud (II Samuel 7:22, Mazmur 86:8).
3. Tauhid Nabi Sulaiman (I Raja-raja 8:23).
4. Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43: 10-11, Yesaya 44:6,Yesaya 45:5-6, Yesaya 46:9).
5. Tauhid Yesus (Markus 12:29, Yohanes 5:30, Yohanes 17:3).
Yesus bukan Tuhan dan tidak sama dengan Tuhan
1. Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10:29).
2. Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14:28).
3. Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16:19, Roma 8:4).
4. Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasul 7:56).
5. Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36).
6. Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius ll:25, Lukas 10:21).
7. Yesus berteriak memanggil Tuhan (Matius 27:46, Markus 15:34).
8. Yesus menyerahkan nyawanya kepada Tuhan (Lukas 23:44-46, Yohanes 19:30).
9. Yesus disetir oleh Tuhan (Yohanes 5:30).
Yesus adalah utusan Tuhan (Rasul Allah)
Dalil : Markus 9:37, Yohanes 5:24, 30,7:29,33,8:16,18,26,9:4,10:36,II:42,13:20,16:5, 17:3,8,23,25.
Tidak ada dosa waris dan Penebusan dosa
Para nabi Allah tidak ada yang mengajarkan Dosa Waris dan Penebusan Dosa. Risalah Allah yang dibawa oleh semua nabi-Nya itu pada hakekatnya sama saja, yaitu Tauhid dan amal shalih. Semua nabi menekankan adanya tanggung jawab individu atas segala perbuatan setiap manusia (Yehezkiel 18:20, Ulangan 24:16, Matius 16:27, Yeremia 31:29-30, II Tawarikh 25:4).
This comment has been removed by the author.
Iblis memang sombong, itulah kenapa dia dikutuk dan dipastikan menghuni neraka.
Iblis lalu merasuk ke hati manusia sehingga sombong jugalah manusia itu. Buta matanya, tuli kupingnya, bisu mulutnya terhadap kebenaran. Orang spt itu takan mau mengerti bahwa Allah tunggal, tidak beranak dan tidak diperanakkan.
Otak orang yg waras takan terima Tuhannya dihinakan, disamakan dengan manusia. Tuhan haruslah BEDA dgn manusia.
Kembalilah wahai jiwa suci. Kenalilah Tuhanmu yg sebenarnya. Lawanlah iblis di hatimu, karena iblis adalah musuhmu yang nyata.
Juga tambahan referensi
Bil 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
Gimana tuh.. ?
Mirip banget al Ikhlas..
Misteri Ghaib
Yang punya blog di bawah ini menuruni otak iblisnya Paulus
http://siapaisa.blogspot.co.id/
Aku pikir yang punya blog ini "http://siapaisa.blogspot.co.id/" orang pintar ternyata gobloknya minta ampun, aku pikir surah Al Qur'an yang dia tunjuk membicarakan soal Nabi Isa, eeeh dasar goblok, ayat itukan Allah membicarakan tentang Allah,bukan Isa Almasih, apa hubungannya, Saya kasian ama orang kaya gini, otak kok simpan di pantat ya pantas aja yang keluar kotoran. Udah jelas2 ajarannya PAULUS yang menyesatkan, kok diikutiiiin. Sangat kelihatan sekali hatinya udah tertutup otaknya tumpul untuk melihat kebenaran. Adik saya anak SMP, saya sodorkan alkitab dan dia baca, mau tau kometar adik saya tentang isi alkitab. Setelah dia 1 harian dia baca, terus di bilang ke saya "Mas buku apaan nih, kok isinya nggak jelas.!!!", saya "ooooh, kalau nggak jelas ya udah nggak usah di baca".
Ya sudah dalami kitab kalian masing2...yg mana yg benar buktikan nanti sendiri2 😊
Apa guna nya kita ribet soal ini? wasting energy aka deh
Cukup jawab masing2,,,
Orangtua anda dipermalukan didepan umum kira2 sikap anda apa ,?
Jawab sendiri ya,,
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home